Apa Saja Perbedaan Business Analyst dan System Analyst?
Di era kemajuan teknologi seperti saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa bisnis software house semakin menjamur di pasaran. Di dalam sebuah software house, ada 2 profesi yang sangat penting ketika menangani sebuah project. Profesi tersebut adalah Business Analyst dan System Analyst. Kedua peran tersebut sangat dibutuhkan untuk mewujudkan aplikasi yang kompatibel dan mampu memajukan lini kehidupan tentunya. Baik dari lini pendidikan, bisnis, kesehatan dan masih banyak lagi. Apakah Anda tertarik dengan salah satu profesi tersebut ? Atau Anda tertarik di kedua bidang tersebut? Agar tidak salah arah dalam mengembangkan karir dan kemampuan Anda, kami akan memberikan gambaran seputar Business Analyst dan System Analyst. Simak ulasan lengkap kami ya.
A. Business Analyst
1. Pengertian Business Analyst
Poin pertama yang akan dibahas disini adalah pengertian dari “Business Analyst”. Sesuai namanya, Business Analyst adalah pekerjaan yang bertugas untuk menganalisis sistem dari sisi bisnisnya. Seorang Business Analyst harus memiliki kemampuan untuk mencari peluang yang dapat meningkatkan kinerja bisnis perusahaan melalui teknologi. Tujuannya agar setiap departemen berjalan efektif dan efisien dalam setiap pekerjaannya. Selain pengetahuan dan kemampuan teknis, ada keterampilan nonteknis lainnya yang harus dimiliki. Kemampuan nonteknis tersebut seperti kemampuan berkomunikasi, manajerial, pemecahan masalah, negosiasi, menganalisis data, dan membuat keputusan secara cepat dan tepat. Sehingga, business analyst akan lebih sering berkomunikasi dengan klien.
2. Tugas Business Analyst
Tugas dan tanggung jawab business analyst sangatlah penting dalam perusahaan karena dapat membantu menentukan strategi bisnis yang akan dijalankan. Berikut ini tugas dan tanggung jawab yang harus diemban seorang Business Analyst:
- Menganalisis apakah praktik bisnis yang dijalankan perusahaan sudah baik atau harus diperbaiki.
- Merancang dan merekomendasikan perbaikan yang diperlukan oleh perusahaan yang direalisasikan dengan bantuan teknologi yang akan dikembangkan nantinya.
- Menjadi penghubung komunikasi antara manajemen, klien dan developer.
- Mengumpulkan data, menganalisa kebutuhan dengan menerjemahkannya ke business requirement.
- Menganalisis apakah praktik bisnis yang dijalankan perusahaan sudah baik atau harus diperbaiki.
- Merancang dan merekomendasikan perbaikan yang diperlukan oleh perusahaan yang direalisasikan dengan bantuan teknologi yang akan dikembangkan nantinya.
- Menjadi penghubung komunikasi antara manajemen, klien dan developer.
- Mengumpulkan data, menganalisa kebutuhan dengan menerjemahkannya ke business requirement.
- Merancang strategi dan sistem yang diperlukan demi kemajuan perusahaan.
B. System Analyst
1. Pengertian System Analyst
System analyst akan lebih banyak berurusan dengan internal team produksi nantinya. System Analyst menjadi penentu pertama yang bertanggung jawab penuh terhadap keberhasilan suatu software project, karena system analyst harus menerjemahkan business requirement yang didapatkan dari business analyst ke dalam implementasi teknis nya nanti. Seorang System Analyst juga harus memiliki kemampuan dalam memahami bagaimana suatu proses bisnis bekerja dengan melakukan riset dan analisis untuk menentukan metode atau teknologi apa yang cocok untuk mengembangkan system tersebut. Dari riset dan analisis tersebut kemudian dirancang untuk diterjemahkan menjadi program yang bisa dioptimasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.
2. Tugas System Analyst
Tugas dan tanggung jawab System Analyst sangatlah penting dalam perusahaan karena menentukan keberhasilan suatu project. Tugas dan tanggung jawab System Analyst, di antaranya adalah:
- Menganalisis metode atau teknologi yang digunakan oleh programmer untuk pembuatan sistemnya.
- Melakukan pengujian, memelihara, dan mengontrol program dan sistem yang dibuat agar tetap berjalan sesuai bisnis prosesnya.
- Membuat flowchart dan rancangan database yang dapat digunakan oleh programmer sebagai acuan kerja.
- Mengelola aplikasi dan mengamati kinerja sistem software.
- Membuat laporan progress pengerjaan project.
C. Business Analyst VS System Analyst
Peran Business Analyst dan System Analyst sama-sama sangat penting bagi perusahaan. Tak jarang, kedua profesi ini disebut sama dalam suatu perusahaan, padahal tugas dan tanggung jawabnya berbeda. Jika pertanyaannya adalah mana yang lebih penting antara Business Analyst dan System Analyst, maka keduanya sama-sama penting dan berperan besar untuk memajukan bisnis dalam perusahaan. Hanya saja, masing-masing profesi tersebut memiliki tanggung jawab yang berbeda atas apa yang harus dikerjakannya. System Analyst akan lebih banyak berkutat dengan bagian internal perusahaan. Sementara itu, Business Analyst memiliki tanggung jawab yang lebih luas dalam mengumpulkan data baik dari internal maupun eksternal perusahaan klien yang bersangkutan.
Itulah pembahasan mengenai profesi Business Analyst dan juga System Analyst. Semoga dapat memberikan gambaran untuk Anda dalam mengembangkan karir.
Komentar
Posting Komentar